Ace Maxs

Ace Maxs

Kamis, 22 Oktober 2015

Pencegahan penyakit TBC

Pencegahan penyakit TBC

Pencegahan penyakit TBC ~ TBC atau Tuberculosis adalah penyakit yang bisanya menyerang mulai dari organ paru-paru. Penyakit TBC merupakan salah satu penyakit menular. Penyakit ini menular melalui udara, termasuk ketika orang yang terinfeksi berbicara, tertaawa dan batuk. 


Penanganan penyakit ini diperlukan penanganan khusus, dan merupakan penyakit dengan jumlah penderita yang jarang. Namun meskipun begitu, pencegahan penyakit ini tetap diperlukan. 

Tbc merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang memiliki nama Mycobacterium Tuberculosis. biasanya penyakit TBC ini menyerang pria maupun wanita dengan rentang usia 15-35 tahun. Penyakit TBC merupakan penyakit berbahaya atau mematikan yang menyerang organ paru. Perawatan dan pengobatan secara intensif diperlukan dalam mengobati penyakit TBC ini.

Gejala utama TBC

Batuk terus-menerus dan berdahak selama tiga pekan atau lebih.

Gejala tambahan yang sering dijumpai
  • Dahak bercampur darah/batuk darah
  • Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada
  • Demam/meriang lebih dari sebulan
  • Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas
  • Badan lemah dan lesu
  • Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan
Pencegahan penyakit TBC

Untuk lebih cepat dalam mencegah bahkan mengobati penyakit tbc anda, and bisa mencoba pengobatan dari herbal ini yang bisa mengobati sekaligus bisa membuktikan kesembuhannya, obat tbc herbal yang di olah dari bahan herbal/alami dari kulit manggis dan daun sirsak mampu mengatasi berbagi macam penyakit muali dari penyakit ringan bahkan samapi kronis obat Ace Maxs ini bisa mengatasinya.

Buah manggis tak hanya segar saat disantap, tetapi kulitnya juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi membuat manggis bisa bahan obat berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga kanker. Buah manggis kaya akan vitamin B1, B2 an C, serta kalsium, potassium, sodium dan zat besi. Manggis juga mengandung Xanthone, mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase dan gartanin. Dalam kulit buahnya, kandungan Xanthone yang tertinggi yaitu 40 persen. Dengan kandungan Xanthone yang tinggi (123,97 mg/ml), dalam kulit buah manggis yang mana dapat membunuh penyakit dan memperbaiki sel yang telah rusak serta melindungi sel-sel dalam tubuh. Xanthone adalah substansi kimia alami, yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Xanthone memiliki manfaat sebagai obat untuk penyakit tbc, aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi dan trombosis dll.

Dijelaskan Dr. Ir. Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, di dalam kulit manggis terdapat daya antioksidan luar biasa yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas ini masuk melalui makanan yang dikonsumsi dan menjadi penyebab utama penyakit tbc, jantung, stroke, kanker, dll. Dibandingkan dengan buah-buah lainnya, kandungan antioksidan pada manggis bahkan melebihi vitamin E. Xanthone pada kulit buah manggis yang bermanfaat sebagai antioksidan yaitu alpha mangostin dan gamma mangostin. Kedua antioksidan ini berperan sebagai imunitas, antibiotik (ampisillin dan minosin), antijamur, antivirus/bakteri, antikanker, antidiabetes dan antiradang.

Xanthone juga dapat dikatakan sebagai antibakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberkulosis (TBC) dan Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi dan gangguan pencernaan). Kulit buah manggis dipercaya sebagai obat untuk asma, tbc, alzheimer, jerawat, disentri, diare, sariawan, bronchitis, pneumonia, parkinson, bisul, osteoporosis, HIV, asam urat, menurunkan kadar kolesterol, dan anti-depresi. Kulit buah manggis dapat menekan perkembangan virus HIV sehingga penyebaran virusnya tidak meluas ke sel-sel lainnya.

Tidak kalah hebatnya daun sirsak juga dapat mengobati sekaligus mematikan virus penyebab tbc. Daun sirsak dengan kandungan acetogenin-nya mampu melawan bakteri penyebab tbc, bahkan virus yang lebih kebal dari virus tbc. Penelitian yang dilakukan di amerika serikat telah membuktikan bahwa daun sirsak tidak hanya baik melawan viru bakteri Mikobakterium tuberkulosa, bahkan virus Hiv, virus malaria dan imunospresif dan virus herpes simleks (HSV-1) yang menyerang kulit.

Pada tahun 1997 Para peneliti di Universitas Purdue, Amerika Serikat menyatakan, bahwasannya NADH dehidrogenase pada ekstrak daun sirsak berperan sebagai penghambat inveksi virus HIV. NADH dehidrogenase merupakan enzim yang berada dalam protein yang terikat oleh membrane dari sistem transport electron mitokondria. Selain itu, hasil penelitian yang tercantum dalam review Laporan Ilmiah Skaggs tahun 1997 sampai 1998 menyatakan annonaceous acetogenins terutama yang berdekatan dengan cincin bis-tetrahidrofuran (THF) berperan sebagai sitotoksik terhadap aktivitas virus malaria dan imunospresif (Zuhud, 2011). Menurut Padma dkk. (1999), ekstrak daun sirsak dapat melawan virus herpes simleks (HSV-1) yang menyerang kulit.
Menurut Takashi dkk. (2006), senyawa acetogenins dan beberapa alkaloid murisolin, cauxine, couclamine, stepharine, dan reticulin di dalam daun sirsak mampu bertindak sebagai antibakteri. Kandungan fitokimia annonaceous acetogenins pada ekstrak daun sirsak merupakan agen aktif antibakteri.

Pesan Ace maxs Sekarang Juga


0 komentar:

Posting Komentar